Monday, July 21, 2008

PeRsaLiNaN TaNPa RaSa NyeRi dEnGaN IntRatHeCaL LaBoR AnaLgeSiA (ILA)

Tidak perlu khawatir jika anda tidak dapat menahan rasa nyeri selama persalinan. Karena, dengan teknik khusus, rasa nyeri yang muncul bisa diminimalkan. Rasa nyeri saat persalinan bisa menyebabkan tekanan darah meningkat, denyut jantung meningkat, dan konsentrasi si calon ibu selama persalinan menjadi terganggu, apalagi jika si ibu tidak dapt menahan rasa nyeri. Semua itu tentu bisa berefek buruk terhadap kelancaran persalinan. Nah, persalinan normal dengan bantuan Intrathecal Labor Analgesia (ILA) membantu para wanita yang tidak sanggup menahan rasa nyeri saat melahirkan degan cara menyuntikkan obat pembunuh rasa sakit. Seperti apa caranya dan adakah efek sampingnya? Berikut penjelasan dr. Susilo, Sp. An, dokter spesialis anastesi dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta, mengenai teknik ILA.


Cara dan Efek Samping
Persalinan dengan bantuan ILA dilakukan dokter kandungan dengan dibantu dokter anastesi yang menyuntikkan obat ke dalam cairan di daerah saraf tulang belakang si ibu, yang kemudian bekerja untuk menghilangkan rasa sakit. Obat itu sendiri tidak akan mempengaruhi janin yang ada dalam kandungan. “Obat itu langsung bekerja haya di saraf itu, sehingga tidak terserap ke pembuluh darah dan masuk ke tubuh bayi”, kata dokter Susilo. Obat tersebut disuntikkan ke punggung ke dalam rongga tulang belakang, dengan posisi si ibu duduk atau berbaring miring. Ini berbeda dengan teknik epidural yang menyuntukkan obat ke dalam rongga epidural.

Penyuntikan obat dilakukan saat persalinan mulai masuk pada tahap bukaan 3, yang ditandai dengan timbulnya kontraksi berkali-kali disertai rasa nyeri. Setelah obat bekerja, biasanya si ibu akan merasa otot-otot tungkainya sedikit kesemutan dan lemas, namun tetap dalam keadaan sadar. Pada beberapa ibu, kontraksi rahim bisa melambat sementara, tapi sebagian besar umumnya mengalami perbaikan pola kontraksi. Selebihnya, proses persalinanpun berjalan seperti pesalinan normal lainnya.

Efek samping yang timbul dari pesalinan dengan ILA bisa dibilang amat ringan dan tidak mempengaruhi kondisi janin. Meski jarang, beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, penurunan tekanan darah, serta gatal-gatal ringan yang mudah diatasi. “Semua itu bisa dicegah, misalnya, dengan memberikan obat antimual dan muntah sebelum pemberian cairan.” kata dr. Susilo.


Sumber:
Majalah Lisa - Nomor 36/Tahun II/10 - 16 September 2001, halaman 14


Friday, July 18, 2008

Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase Deficiency (G6PD)

Glucose 6 Phosphate Dehydrogenase Deficiency atau lebih dikenal sebagai G6PD adalah masalah kekurangan enzim glucose 6 phosphate dehydrogenase dalam sel darah merah yang berfungsi untuk menstabilkan membrane sel darah merah atau dalam arti kata lain melindungi sel darah merah daripada pecah disebabkan proses oksidasi yaitu proses menghasilkan oksigen dengan menggabungkan oksigen atau menyingkirkan hidrogen.


Di seluruh dunia, diperkirakan sebanyak 400 juta orang mengalami masalah ini. Penyakit ini biasanya dideteksi melalui ujian darah pada saat seorang bayi dilahirkan. Di Malaysia, ujian darah sesaat setelah bayi dilahirkan adalah suatu perkara yang normal.


Antara masalah yang biasa berlaku pada bayi baru lahir adalah jaundice atau demam kuning. Kekurangan enzim glucose 6 phosphate dehydrogenase dapat menyebabkan sel darah merah bayi mudah pecah. Keadaan ini menyebabkan kandungan bilirubin tinggi. Bilirubin yang tinggi dapat menyebabkan keadaan toksik pada otak. Jika hal ini tidak ditangani dengan segera, dikhawatirkan akan menyebabkan kecacatan pada bayi. Biasanya, ahli medis akan menahan bayi G6PD di Rumah Sakit selama 5 hari sebelum dibolehkan pulang.


Selain itu, bayi G6PD juga berpotensi untuk mendapat serangan acute hemolysis yaitu sel darah merah pecah dalam jumlah yang terlalu banyak. Akibatnya bayi yang terkena G6PD akan merasa lelah dan kelihatan pucat secara tiba-tiba. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah seperti sakit perut, sakit pinggang dan air kencing berwarna gelap.


Tidak dipungkiri bahwa ada juga pengidap G6PD tidak menunjukkan gejala apapun. Namun bagi kasus yang serius mereka mungkin mengalami anemia, degupan jantung yang cepat, limpa membesar ataupun bernafas dengan cepat.


Ketahuilah bahwa dengan memakan obat-obatan yang dilarang dapat meningkatkan oksidasi. Obat-obatan seperti antibiotik dan yang digunakan untuk merawat penyakit malaria biasanya mengandungi sulfur. Inilah yang perlu dihindari. Sebagai langkah berjaga-jaga, ibu bapa yang mempunyai anak G6PD perlulah memberitahu dokter atau ahli medis tentang masalah yang dialami anak mereka supaya tidak salah memberi obat yang akhirnya dapat menyebabkan komplikasi.


Bagi kebanyakan pengidap G6PD, pengambilan vitamin dan mineral tambahan aman selama tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang. Namun begitu, pengambilan vitamin C dan vitamin K perlu mendapat nasihat dari dokter untuk menghindari setiap masalah.


Pada kebanyakan kasus, pengidap G6PD yang mengalami komplikasi akibat terkena atau termakan bahan-bahan yang dilarang akan dirawat di rumah sakit untuk memulihkan keadaan. Mereka lazimnya akan diberikan oksigen, cairan dan jika perlu transfusi darah akan dilakukan.


Cara terbaik untuk menjaga anak yang mengidap G6PD adalah dengan memastikan mereka tidak terkena kepada unsur-unsur yang bisa mendatangkan resiko seperti obat-obatan yang dilarang. Akan tetapi, ini tidaklah bermakna anak anda tidak bisa melakukan aktivitas sosial dan permainan seperi anak-anak yang lain. Cuma anda perlu peka pada lingkungan sekitarnya. Barulah anak anda senantiasa sehat.


Adapun obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi oleh pengidap G6PD adalah sebagai berikut :


1. Antibiotik

  • Sulphonamide
  • Co-trimoxazole (Bactrim, Septrin)
  • Dapsone
  • Chloramphenicol
  • Nitrofurantoin
  • Nalidixic Acid

2. Antimalaria

  • Chloroquine
  • Hydroxychloroquine
  • Primaquine
  • Quinine
  • Mepacine

3. Bahan Kimia

  • Naphtalene
  • Methylene blue

4. Obat-obatan Lain

  • Aspirin
  • Phenacetin
  • Sulphasalazine
  • Methyldopa
  • Vitamin C yang berlebihan
  • Hydralazine
  • Procainamide
  • Quinidine


Sumber :
Majalah Pa & Ma Malaysia – No. 92, Mei 2008, halaman 68-69



Tuesday, July 15, 2008

PeRkeMbaNgaN JaNiN MiNggU DeMi MiNggU DaLaM PeRuT iBu

MINGGU 1-4

Minggu 1
Sebaik saja haid bermula, hormon mulai merangsang ovari untuk membebaskan telur.

Minggu 2
Telur memulakan perjalanannya memasuki tuba faloppi.

Minggu 3
Setiap telur adalah perempuan (kromosom x). Suami anda pula menghasilkan sperma yang mempunyai kedua-dua kromosom X dan Y. Sperma X disenyawakan dengan telur memberi peluang untuk mendapat bayi perempuan. Jika sperma Y yang disenyawakan, itu berarti anda akan memperoleh bayi lelaki.

Minggu 4
Bayi anda kelihatan seperti rongga yang penuh dengan ratusan sel. Dalam tempo 7 hari selepas persenyawaan, sel-sel ini ’menyerap’ masuk ke dalam rahim dan bercambah. Ukuran bayi anda saat ini sangat kecil yaitu sebesar kepala peniti.



MINGGU 5-8


Minggu 5
Bayi kelihatan seperti buih yang kecil. Ini karena kantung ketubannya masih tidak dapat dilihat. Tubuhnya berwarna keabu-abuan dan tembus cahaya. Di peringkat seawal ini, bagian tubub sudah mulai membentuk dimana sel bagi setiap jenis jaringan besar-kulit, sistem saraf, tulang dan usus sudah berada di kedudukan masing-masing.

Minggu 6
Walaupun dia kelihatan seperti berudu, sistem saraf sudah terbentuk dan jantungnya sudah mulai berdenyut. Dia juga mulai coba untuk melakukan pergerakan pertamanya. Melihat kantung ketuban sudah terbentuk sempurna, dia sudah bisa bergerak di dalam kantungnya.

Minggu 7
Walaupun ukuran bayi hanya sebesar biji beras tetapi otaknya sedang berkembang pesat. Dalam sehari dia akan membesar pada rata-rata 1 mm. Alis mata yang kecil sudah terbentuk untuk melindungi matanya.

Minggu 8
Ukuran tubuhnya sebesar buah anggur. Jari tangan dan kakinya masih berselaput. Tulang kecilnya sudah terbentuk sepenuhnya tetapi belum menjadi tulang. Sebaliknya ia hanyalah tulang rawan yang lembut. Kantung kuning telurnya tidak kelihatan lagi dan dia tidak memerlukannya lagi untuk memperoleh bekalan makanan.


MINGGU 9-12

Minggu 9
Bayi anda sudah membentuk wajahnya sendiri. Mata, telinga dalam dan hidung sudah terbentuk. Dia sudah mulai melakukan pergerakan. Bagaimana pun anda masih belum dapat merasakannya. Jika bayi anda lelaki, penisnya akan kelihatan tetapi masih memerlukan scan yang teliti untuk benar-benar mengesahkannya.

Minggu 10
Panjang bayi kini adalah sekitar 4,5 cm. Jadi dia kelihatan seperti udang kecil. Ruas jari dan pergelangan tangan sudah terbentuk dan dia bisa melakukan separuh genggaman. Dia sudah bisa menggerakkan lengan, kaki dan dadanya sebagai latihan untuk membolehkannya bernafas. (Pada minggu ini dia bisa mengesan emosi anda. Dia mendapat pesan emosi anda melalui hormon yang melewati plasenta).

Minggu 11
Pada peringkat ini, dia dikenali sebagai fetus. Ukurannya sebesar tabung lipstik. Biarpun dia semakin aktif tetapi pergerakannya masih lemah lembut.
Sewaktu ujian scan, anda dapat lihat dengan jelas garisan tulang-tulangnya.

Minggu 12
Semua organ besar dan struktur tubuhnya sudah lengkap terbentuk. Jika diberi peluang melihat bayi, anda akan dapati dia sangat aktif menendang dan memusingkan diri. Apalagi dirinya kini sudah mulai dipenuhi air ketuban yaitu dalam kira-kira 44 mL.


MINGGU 13-16


Minggu 13
Dia bisa menggerakkan otot mukanya. Wajahnya hampir kelihatan seperti wajah manusia. Selain itu, dia suka meregangkan jari dan menghisap ibu jari. Dia akan bergerak aktif dalam tempo 15 menit pada suatu ketika. Dia akan terus berada dalam keadaan begini sampai sekitar minggu ke-20.

Minggu 14
Dia kini mulai belajar menghembus dan menarik nafas. Jika anda mampu menyentuh lembut pipinya, dia pasti akan mendongakkan kepalanya dan mulai mencari dari mana sentuhan itu datang, sama seperti aksi bayi mencari puting untuk menyusu.

Minggu 15
Kulit bayi kelihatan tembus cahaya. Jadi apa saja yang melalui salur darahnya dapat dilihat dengan jelas biarpun kulitnya itu dilindungi rambut halus (lanugo). Wajah bayi pula mulai menyerupai wajah ibu atau ayahnya walaupun pada masa yang sama masih terus mengembangkan ciri-ciri wajahnya sendiri.

Minggu 16
Kakinya makin panjang dan dia sudah bisa menendang. Ketika pemeriksaan antenatal dilakukan, anda bisa mendengar denyutan jantungnya. Dia melakukan pergerakan pertama matanya dan turut memberi tindak balas kepada bunyi walaupun telinganya belum terbentuk sepenuhnya.


MINGGU 17-20


Minggu 17
Ukurannya kini sebasar avokado yaitu beratnya 170 g dan panjangnya 12,7 cm. Lemak mulai menyaluti kulit bawahnya. Dia bisa menghisap dan menelan. Matanya kini sudah di peringkat akhir pembentukan. Oleh karena itulah pada minggu ini dia sudah berupaya untuk mengedipkan matanya.

Minggu 18
Berat bayi adalah sekitar 225 g. Dia kini pandai membuat bunyi-bunyian. Hal ini dikatakan berlaku karena ketika kebanyakan ujian scan dilakukan, bayi menggunakan peti suaranya untuk menghasilkan getaran bunyi. Dia juga akan menutup telinganya jika terdengar bunyi yang terlalu membisingkan.

Minggu 19
Kulitnya dilindungi dengan bahan melekat putih yang dikenali verniks air ketuban. Dia mulai berlatih menggerakkan tubuhnya seperti berguling dan melenting ke belakang.
Selain itu dia sangat suka melakukan pergerakan lain seperti menggerakkan mata, menendang dan menumbuk.

Minggu 20
Jika bayi anda perempuan, rahimnya sudah terbentuk. Dia memberi tindak balas kepada cahaya yang diarahkan ke perut anda walaupun matanya masih tertutup rapat. Sistem saraf dan ototnya kini sudah matang untuk membolehkan dia menggerakkan anggota badannya.


MINGGU 21-24


Minggu 21
Ukuran bayi kini sebesar buah pisang yang besar. Lemak berterusan berkumpul dan tulang-tulang serta otot-ototnya semakin hari semakin kuat. Biar pun perkembangannya semakin perlahan tetapi jantungnya semakin kuat. Pada minggu ini, anda sudah bisa meminta dokter untuk mengesan jenis kelamin bayi.

Minggu 22
Dia kelihatan berkembang dengan sempurna. Dalam minggu ini, seharusnya tulang dalam bagian telinga semakin keras. Jadi, pendengarannya semakin jelas. Kini dia bisa mengenal pasti perbedaan bunyi yang didengarnya. Contohnya perbedaan suara dan denyutan jantung anda.

Minggu 23
Tulang telinga tengahnya sudah mengeras dan lanugo di kulitnya semakin menipis dan berwarna kegelapan. Apabila anda melakukan hubungan intim, bayi akan menyadarinya.
Kajian mendapati kadar denyutan jantung bayi naik atau turun mendadak ketika anda melakukan hubungan intim. Tetapi hal ini tidak membahayakan bayi.

Minggu 24
Dia mulai belajar bermain. Apabila anda menepuk perut dan berkata ”tendang” dia akan mengikuti arahan. Apabila dia bertindak balas, pujilah dia dan katakan ”anak mamih pintar”. Permainan seperti ini baik untuk merangsang perkembangan otak bayi.


MINGGU 25-28



Minggu 25

Salur darah dalam paru-paru bayi mulai berkembang dan lubang hidungnya mulai terbuka.
Tulangnya juga semakin kuat. Struktur telinganya sudah semprna. Jadi dia bisa mendengar dengan lebih baik. Jika anda dan suami bercakap dengannya sekarang, ini akan memudahkan dia mengenali suara ibu bapanya saat lahir nanti.

Minggu 26
Paru-paru bayi mulai menghasilkan bahan yang dikenali sebagai surfactant yang membolehkannya bernafas dengan lebih baik. Selain itu, warna mata bayi bergantung kepada warna dan latar belakang etniknya.
Warna mata bayi akan berubah dalam bulan-bulan pertama selepas kelahirannya.

Minggu 27
Bayi kini seberat 907 g dan panjangnya 35,56 cm. Dia kelihatan seperti bayi yang sudah lengkap anggota badan tetapi dalam bentuk yang kecil dan kurus.
Biar pun begitu, otak dan paru-parunya makin berkembang pesat. Matanya sudah bisa dibuka dan dia sangat suka menghisap ibu jarinya.

Minggu 28
Mata, bulu mata dan keningnya kini terbentuk sempurna. Walaupun anda tidak menyadarinya, bayi mulai belajar bahasa dri anda. Kajian menunjukkan tangisan bayi pra matang yang lahir pada minggu ke-28 menunjukkan mereka meniru gaya percakapan ibunya.


MINGGU 29-40


Minggu 29
Bayi kini sensitif kepada cahaya, bunyi, bau dan rasa. Testis bayi lelaki bergerak ke skrotum sedangkan alat vital bayi perempuan juga akan menonjol karena belum ditutupi oleh labia kecil.
Proses penutupan ini akan terjadi di penghujung minggu kehamilan.

Minggu 30
Bayi sudah punya waktu tidur dan terjaga. Di waktu terjaganya, dia makin aktif. Pada waktu malam dia tetap aktif dan suka menggeliat. Dia akan tetap aktif untuk beberapa minggu pada waktu malam biarpun selepas dilahirkan. Jadi anda perlu mengajarnya arti malam dan siang selepas lahir nanti.

Minggu 31
Beratnya kini bisa mencapai 1,5 kg. Simpanan lemak di bawah kulitnya menutup salur darah yang sebelum ini jelas kelihatan. Selain itu, lemak putih kini banyak menutupi kulit bayi. Keadaan ini menjadikan kulitnya berwarna merah jambu. Dia mulai bermimpi pada minggu ini.

Minggu 32
Dalam minggu ini beratnya bertambah sampai 1,8 kg. mukanya yang dulu kurang lemak kini semakin penuh dan membuat bagian itu tidak lagi berkedut. Antibody anda kini telah dipindahkan kepadanya dan berupaya melindungi bayi darip ancaman penyakit setelah lahir nanti.

Minggu 33
Perkembangan otak yang pesat menjadikan ukuran kepalanya membesar sekitar 1 cm sepanjang minggu ini. Menurut kajian, bayi belajar menganl pasti musik yang dia dengar setiap hari. Dia akan bertindak balas kepada musik yang sama apabila lahir nanti.

Minggu 34
Bayi membuka mata ketika terjaga dan menutupnya ketika tidur.
Kuku jari tangannya semakin panjang dan perlu dipotong setelah lahir nanti. Karena panjang bayi kini 33 cm dan beratnya sekitar 2,3 kg, dia tidak lagi punya ruang untuk menendang dan menumbuk.

Minggu 35
Bayi membuang air kecil setiap hari melalui air ketuban. Ia akan ditapis oleh plasenta dan diproses oleh ginjal anda. Paru-parunya semakin sempurna. Lemak yang terus berkumpul di tubuhnya akan membantu bayi mengekalkan suhu badan apabila lahir nanti.

Minggu 36
Tulangnya sangat kuat tetapi tempurung kepala masih lembut. Keadaan inilah yang memberi kelebihan pada bayi untuk ’turun’ melalui saliran kelahirannya. Dengan demikian membolehkan bayi bergerak ke pelvik anda dan kini dia dalam tahap bersedia untuk keluar.

Minggu 37
Beratnya sekitar 2,9 kg. Dia menambah berat badannya kira-kira 14 g setiap hari. Lazimnya, bayi lelaki lebih berat berbanding bayi perempuan ketika lahir. Dia mulai belajar pergerakan pernafasan karena paru-parunya hampir matang sekarang. Dalam beberapa hari saja lagi, paru-parunya akan matang sepenuhnya.

Minggu 38
Bayi anda kini seberat 3 kg. Berat ini merupakan rata-rata normal bagi bayi baru lahir. Kebanyakn verniks berkurangan untuk membantunya melalui saluran kelahiran dengan mudah. Lanugo pula tidak lagi kelihatan tetapi rambut di kepalanya memanjang sehingga 5 cm.

Minggu 39
Ketika ini, panjang bayi adalah 50 cm dan beratnya sekitar 3,2 kg. Dia mengeluarkan hormon yang merangsang kontraksi. Pakar psikologi ibu hamil berpendapat anda perlu sering mengarahkan perut anda dengan lampu yang mempunyai cahay kuat sebagai persiapan awal untuk bayi menghadapi kejutan cahaya apabila lahir.

Minggu 40
Bayi bisa mengedip dan menggenggam jari. Rata-rata berat bayi yang baru lahir adalah 3,3 kg dan panjangnya 50 cm. Bayi bisa mengingati saat dia dilahirkan. Kajian menunjukkan apa saja yang terjadi pada mereka ketika lahir, perkataan yang didengarnya boleh diingati melalui hipnosis.


Sumber :
Majalah Pa & Ma, Malaysia – No. 91 April 2008, halaman 23-27

Gambar :
Artikel Fase Kehamilan - www.infobunda.com



Thursday, July 10, 2008

HaSiL CeK KeHaMiLaN Ke-5

Akhirnya setelah sebulan lebih, ik cek hamil lagi. Cek hamil yang ke-5 ini ditunggu banget ama ik coz rencananya mau sekalian usg, ngeliat ade bayinya cewe or cowo. Tapi sayang banget dokter spesialisnya tiba-tiba ada rapat so ga jadi usg deh. Ik cek hamil sekitar jam stengah 3, jam segini ga terlalu banyak ibu hamil yang cek, ik dapet urutan paling pertama jadi ga usah lama nunggu. Dateng ke klinik ik langsung masukin kartu cek ke counter trus seperti biasa air kencing ma darah ik diambil buat ngecek glukosa ma Hb. Dari situ ik langsung ke bagian pemeriksaan, BB ik ditimbang, tekanan darah diukur, diperiksa tinggi uterus n dikasih pengarahan deh tentang gerakan janin. Nah berhubung dokter spesialisnya lagi ada rapat so beres pemeriksaan itu ik langsung pulang deh. Eh ga pulang ke rumah sih, ik ikut aa ke kliniknya, kliniknya dia kan di atas klinik tempat ik cek hamil. Abis mau pulang juga males ah.

Usia kehamilan : 22 minggu
Glukosa : normal
Hb : 12,9
BB : 46,8 kg (naik 1,9 kg dari BB sebelumnya)
BP : 100 / 60
Tinggi uterus : 22 cm

Dari hasil pemeriksaan kehamilan ik di atas, dapat disimpulkan bahwa semua hasil pemeriksaan tersebut berada dalam batas yang normal dan sampai minggu ke-22 ini alhamdulilah mamih ik berada dalam kondisi yang sehat.



Friday, July 4, 2008

NaMa TuK AnaKQu

Memasuki minggu kehamilan yang ke-22, ik udah mulai searching2 nama anak. Sebenernya sie udah mulai dari waktu pertama kali ik tau kalo ik hamil cuma skr2 ni lebih rajin lagi coz kan udah mau deket due date (tanggal perkiraan kelahiran). Literatur yang ike pake macem2, dari internet, buku, atw ga sharing ma temen2dh. Ternyata nama anak itu buanyak buanget, ampe ik pusing ngeliatnya. Pas pertama2 sie semangadh menggebu2, tapi lama kelamaan makin oleng, coz banyak option sie. Ada yang namanya bagus tapi artinya aneh, ada yang bagus lagi tapi ga islami. Rada beribet juga coz emang ik menetapkan kriteria yang agak2 complicated wat nama anak pertama ik.

Nih kriteria2nya :
1. Harus islami
2. Harus bagus artinya, maksudnya arti dari nama itu harus bagus wat kehidupan anak ik
3. Harus enak didenger
4. Harus gampang diinget
5. Harus yang lucu n rada2 aneh (jarang yang pake)


Nah nah, berdasarkan kriteria tersebut di atas, akhirnya setelah berbulan2 mencari dan mencari dan juga bertanya kanan kiri serta berdiskusi dengan suamiqu tersayank, qta menemukan beberapa nama yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Untuk nama anak cewe :
NADHIRA AISHA SYALIA (panggilannya dira, icha atau lia)
Nadhira artinya yang berseri2, khusus, unik
Aisha artinya anak perempuan
Syalia artinya penghibur hati
Jadi dapat disimpulkan artinya adalah anak perempuan yang berseri2, khusus dan unik yang jadi penghibur hati (amin,,)

Untuk nama anak cowo :
IRFAN AZIZAN BUDIRACHMAN (panggilannya irfan atau izan)
Irfan artinya pengetahuan
Azizan artinya yang mulia, yang kuat
Budirachman itu nama belakang daddy-nya
Jadi dapat disimpulkan artinya adalah anak laki-laki yang mulia, kuat dan berpengetahuan (amin,,)


Moga2 aja nama yang ik pilih buat anak ik bisa mendatangkan kebaikan dan kelancaran dalam kehidupannya. Oiya, semua nama yang di atas itu nama islami loch, ternyata nama islami juga banyak yang lucu2, yang pasti moga2 diberkahi dan diridhoi ALLAH (amin,,).
Anakqu sayank, mamih cuma bisa berdoa dan berdoa buat kami, mamih juga janji buat ngejagain dan ngerawat kamu sampai kamu bisa survive sendiri, sampai kamu sukses nanti, moga2 kamu jadi anak mamih yang soleh, yang pinter, yang sehat, yang banyak rejekinya, yang cerdas, nurut ma mamih n daddy ya sayank,,



Thursday, July 3, 2008

WaTeR BiRtH (MeLaHiRKaN Di dLm AiR)

Anda ingin melahirkan normal tanpa rasa sakit berlebihan? Anda bisa mencoba metode water birth, melahirkan di dalam air. Metode ini diyakini sebagai cara melahirkan yang lebih rileks dengan tingkat kesakitan yang jauh berkurang.


Oppie Andaresta memilih melahirkan normal di dalam air awal Juli lalu. Pilihan tersebut didasari oleh keinginannya melahirkan serba alamiah don jauh dari stres. Penyanyi balada ini melahirkan di Klinik Bumi Sehat di Mas Ubud, Nyuh Kuning, Ubud, Bali. Sebelum persalinan, hari-harinya diisi dengan yoga, meditasi, latihan napas, dan berjalan-jalan di pantai Kuta.

Saat memasuki bukaan keenam, Oppie dimasukkan ke dalam kolam persalinan. Dan ketika memasuki bukaan kesepuluh, kata Oppie, bidan memberi aba-aba: "Oke, satu kali lagi push, baby akan keluar." Saat itu, ia merasakan buah hatinya "lolos" begitu saja tanpa sakit. Selanjutnya, bayi ditempelkan ke dadanya don langsung diberi ASI.

Sama seperti Oppie, pesinetron Natalie Margaretha mengaku proses persalinan awal November lalu sangatlah berbeda dibandingkan ketika dia melahirkan anaknya terdahulu, dengan operasi Caesar.

Meski tak bisa membandingkan rasa sakitnya, Natalie mengaku merasa lebih rileks dan tak merasakan sakit usai persalinan. Hari-hari sebelum persalinan, Natalie mengisinya dengan latihan terapi hipnobirthing yang diajarkan oleh Lanny Kuswandi.


Cara Kuno Orang Tanimbar

Secara umum ada dua pilihan melahirkan, yakni normal (pervaginam) dan Caesar (perabdominam). Water birth adalah pilihan lain melahirkan secara normal. Di Eropa Timur, Amerika, Australia, dan beberapa negara Asia, cara ini telah banyak menjadi pilihan.

Bagaimana di Indonesia? Water birth tergolong metode yang dikira baru. Di Jakarta, baru beberapa rumah sakit yang menyediakannya.

Namun, sesungguhnya metode ini sama sekali tidak baru. Ir. Surato, seorang anggota perguruan silat Merpati Putih, menceritakan bahwa melahirkan di dalam air sudah ia kenal sejak tahun 1960 di Kepulauan Tanimbar, Indonesia Timur. "Waktu itu sempat didokumentasikan ilmuwan asal Uni Sovyet," kata Surato.

Menurut Dr. Ivan R. Sini, Sp.OG, FRANZCOG, GDRM, Vice President Director Bundamedik, water birth bukanlah metode baru di dunia kebidanan don kandungan. Metode ini muncul di Rusia tahun 1960-an, diperkenalkan oleh Igor Tjarkovsky. Selanjutnya berkembang di Perancis di akhir tahun 60-an, dan Amerika tahun 1961.


Suami Memijat Punggung




Melahirkan di air tidak berbeda dengan melahirkan di tempat tidur. Hanya saja, proses kelahiran dibuat sefisiologis mungkin. Dalam hal ini si ibu biasanya tidak begitu merasakan sakit seperti ketika persalinan di atas tempat tidur.

Proses dan prosedur persalinan dalam air sama seperti proses normal lainnya, kecuali tempatnya yang berbeda, yakni di dalam kolam yang berisi air. Pada pembukaan enam, pasien dimasukkan ke dalam kolam air hangat. Air hangat ini membuat kulit vagina menjadi elastis, sehingga proses kelahiran lebih mudah dan cepat.

Kolam berisi air hangat itu, menurut Nanny Kuswandi, memberikan rasa nyaman, tenang, dan rileks sehingga membuat proses mengejan tidak terlalu berat. "Air hangat juga mampu menghambat impuls-impuls saraf yang mengantarkan rasa sakit," ujar praktisi rileksasi yang kerap mendampingi ibu-ibu melahirkan di dalam air ini.

"Selain itu," tambah mantan bidan di RS Carolus, Jakarta ini,"vagina akan lebih elastis dan lunak, sehingga proses mengejan tidak perlu terlalu keras. Cukup pelan-pelan, bahkan bila lancar vagina tidak perlu dijahit."

Dr. Ivan menambahkan, saat proses persalinan, suami juga bisa membantu memberikan pijatan-pijatan di punggung istri. Tujuannya agar istri merasa lebih rileks dan nyaman. Biasanya proses persalinan memakan waktu sekitar 1-2 jam.

Selanjutnya, setelah bayi lahir, dokter atau bidan akan mengangkat bayi ke permukaan dan langsung memberikannya kepada sang ibu untuk diberikan ASI pertama.

Bayi yang dilahirkan melalui persalinan water birth dipastikan tak akan mengisap air yang membuatnya sulit bernapas. "Ketika bayi akan lahir, ia masih bernapas dengan ari-ari atau tali pusar yang masih tersambung ke perut ibu. Jadi, tak ada masalah saat bayi dilahirkan dalam air," ungkap Dr. Ivan.


Syarat Water Birth




Tidak semua rumah sakit melengkapi fasilitas persalinannya dengan metode water birth. Selain dibutuhkan tenaga medis yang terlatih, rumah sakit juga harus memilliki kolam bersalin berdesain khusus (birth pool).

Kolam bersalin khusus ini biasanya berukuran 1,6 x 1,2 atau 2 meter. Volume air di dalam kolam berada di bawah pusar ibu, baik ketika proses melahirkan dengan duduk, berdiri, atau sambil tiduran.

Airnya juga harus steril. Menurut Dr. Ivan, kolam yang sudah disterilisasi diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh, yaitu sekitar 37 derajat Celsius. Suhu itu memiliki kesamaan dengan air ketuban, dengan maksud agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrem antara di dalam perut dan di luar. Selain itu bayi tidak mengalami hipotermia (suhu tubuh terlalu rendah) atau hipertermia (suhu tubuh terlalu tinggi).

Fasilitas pendukung lainnya adalah pompa pengatur, agar air tetap bersirkulasi. Di RS Bunda, Jakarta, tempat ia berpraktik, digunakan air suling, sehingga pasien tidak perlu takut jika terminum. Bebauan dari terapi aroma serta musik rileksasi menjadi perlengkapannya.

Ada beberapa syarat untuk melakukan proses melahirkan melalui media air ini. Pertama, proses kelahiran dikehendaki melalui jalan lahir normal. Kedua, tidak ada infeksi. Ketiga, posisi bayi dalam rahim pada kondisi normal, tidak terbalik (sungsang). Keempat, ibu tidak memiliki penyakit menular, dan kelima, ketuban belum pecah sebelum masuk ke kolam air.


Tawaran Melahirkan Normal

Kekhawatiran tentang lamanya proses persalinan dan membayangkan rasa sakit, seringkali menghantui pikiran ibu yang akan melahirkan. Jalan pintas seringkali ditempuh, semisal memilih persalinan dengan operasi caesar.

Tingginya angka proses caesar membuat Dr. Ivan R. Sini prihatin. Setelah hampir lima tahun berpraktik di Australia dan menjumpai ibu-ibu di Australia banyak yang memilih proses persalinan di dalam air, ia mencoba menawarkan metode ini kepada pasien-pasiennya.

"Metode ini adalah salah satu pilihan buat pasien dengan syarat persalinan normal pada umumnya. Cara ini paling tidak mampu memberikan kemudahan dan mengurangi rasa sakit saat proses melahirkan," tutur dokter lulusan spesialis kebidanan dan kandungan di Universitas Royal, Australia ini.

Sejak dibuka layanan water birth Januari lalu, rumah sakit tempatnya berpraktik sudah menangani 20-an pasien menggunakan metode ini.


IQ Bayi Lebih Tinggi

Ada beberapa manfaat melahirkan di dalam air. Kata Dr. Ivan R. Sini, suhu air yang hangar membuat sirkulasi pembuluh darah lebih baik, sehingga kontraksi lebih mudah. Mulut rahim menjadi lembek dan mudah dibuka. Dalam beberapa kasus, mulut rahim bahkan tak perlu dijahit lagi karena tidak robek.

Berbagai kepercayaan lain menyebutkan water birth bisa meningkatkan kecerdasan anak. Hal itu, kata Lanny Kuswandi, dimungkinkan karena prosesnya yang alamiah tanpa adanya pemaksaan atau tarikan pada kepala bayi, sehingga bayi tidak mengalami trauma kepala seperti yang mungkin terjadi pada persalinan normal ataupun Caesar.


Beberapa manfaat water birth yang perlu disimak adalah:

Bagi Ibu:

1. Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan proses persalinan menjadi elastis.
2. Metode ini mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
3. Di dalam air proses pembukaan jalan lahir relatif lebih cepat.

Bagi Bayi:

1. Menurunkan risiko cedera kepala bayi.
2. Meskipun belum dilakukan penelitian mendalam, pakar kesehatan meyakini bahwa lahir dengan metode ini memungkinkan IQ bayi menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir dengan metode lain.
3. Peredaran darah bayi lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.


Sumber :
http://cybermed.cbn.net.id



MaSaLaH-MaSaLaH KeHamiLaN

Selama kehamilan, sang ibu mungkin akan mengalami beberapa masalah yang dapat membahayakan janin maupun sang ibu itu sendiri. Adapun masalah-masalah yang biasa timbul selama kehamilan adalah sebagai berikut :

1. Kehamilan Luar Rahim
Kehamilan yang berlaku di saluran falopian adalah merbahaya apabila ia mulai pecah dan merebak di dalam perut. Pendarahan yang banyak boleh membawa maut kepada si ibu. Golongan yang berisiko terdedah kepada kehamilan di luar rahim ialah terdiri daripada mereka yang mengandung kerap atau mandul, pernah menjalani pembedahan ke atas organ peranakan, pembedahan apendik atau usus, pernah mengalami jangkitan kuman pada rahim dan pernah atau sedang menggunakan IUD.


2. Kehamilan Anggur
Ia berlaku disebabkan oleh pertumbuhan tisu placenta yang tidak normal dan membentuk seperti sejambak buah anggur. Salah satu simptomnya ialah, saiz perut ibu agak luar biasa dari sepatutnya. Pesakit juga mudah diserang tekanan serta tiroid. Pendarahan berlaku pada akhir trimester yang pertama, dan keluar seperti ketulan anggur. Hormon mengandung hCG juga akan meningkat. Kehamilan anggur perlu dibuang dengan kadar segera untuk mengelakkan pembentukan kanser atau "choricarcinoma"


3. Anemia
Anemia bermaksud kekurangan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen kepada ibu dan anak yang dikandung. Anemia menjadikan seseorang itu mudah letih, nafas pendek, pucat, pening-pening dan lemah. Anemia berlaku kerana kekurangan zat besi yang digunakan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel darah merah. Wanita mengandung memerlukan dua kali ganda jumlah zat besi untuk pembentukan darah. Adalah susah untuk mendapatkan bekalan zat besi dari makanan atau yang sudah disimpan dalam tubuh, tambahan pula jika ibu mengamalkan diet yang tidak seimbang, mengandung kembar atau kerap hamil. Anemia perlu dirawat dan sekiranya jumlah darah terlalu rendah, pemindahan darah perlu dilakukan. Adakalanya ibu akan disarankan supaya bersalin awal kerana bayi akan mengalami kekurangan oksigen. Ceraian SALINDAH B1, berperanan untuk menambah paras hemoglobin darah dan membekalkan zat besi yang diperlukan oleh ibu dan anak yang dikandung.


4. CMV
Cytomegalovirus (CMV) merupakan sejenis virus dalam herpes virus. Simptom-simptom jangkitan ini termasuklah keletihan, demam dan gatal-gatal. Sekiranya wanita hamil menghidapi penyakit ini, mungkin akan menimbulkan kecatatan mental kongenital pada kandungannya seperti kerosakan otak, kecacatan dan masalah penglihatan atau pendengaran.


5. Eklampsia
Eklampsia timbul bersama-sama simptom pre-eklampsia, termasuklah kebengkakan, tekanan darah tinggi dan protein dalam air kencing. Si ibu juga akan mengalami sakit kepala, berpinar, muntah dan kesakitan bahagian abdomen. Sekiranya berlaku, si ibu perlu bersalin dengan kadar segera yang selalunya melalui pembedahan. Ia juga boleh berlaku beberapa minggu selepas melahirkan anak oleh ibu yang menghidapi pre-eklampsia. Sekiranya tidak dirawat ia boleh mengakibatkan koma.


6. Keguguran
Kematian bayi 20 minggu sebelum tarikh bersalin dianggap sebagai keguguran. 10-25% kehamilan berakhir dengan keguguran. Jumlah ini mungkin lebih tinggi kerana keguguran berlaku sebelum ibu itu sendiri sedar bahawa dia sedang hamil. Lebih 75% keguguran berlaku pada trimester pertama kehamilan. Keguguran pada peringkat awal berlaku kerana bayi tidak dapat membesar seperti yang sepatutnya, faktor genetik serta persekitaran. Penggunaan dadah, alkohol, merokok, diabetes, tekanan darah tinggi dan jangkitan seperti toksoplasmosis, masalah pada placenta, uterus atau serviks juga boleh menyebabkan keguguran. Keguguran juga boleh berlkau kerana faktor usia, sukar untuk mengandung atau pernah berlakunya keguguran sebelum ini. Simptom-simptom keguguran termasuklah pendarahan dan sakit bahagian bawah abdomen. Sekiranya berserta dengan air mentuban, keguguran boleh berlaku dalam 24 jam.


7. Uri Lekang
Ia berlaku sama ada lekang sebahagian atau lekang kesemuanya sekali dari uterus. Kes ini berlaku satu bagi setiap 100 kehamilan. Ia merupakan kes yang serius kerana janin bergantung pada plasenta untuk bekalan oksigen dan makanan. Boleh membahayakan kesihatan ibu sekiranya berlaku pendarahan yang banyak. Pemindahan darah akan dibuat atau ibu akan disarankan bersalin awal. Simptom-simptom seperti turun darah merah terang dan sakit bahagian abdomen, pergerakan janin juga semakin lemah, rasa lembut disekeliling pinggang dan sakit bahagian bawah belakang. Faktor-faktor penyebab yang dikaitkan dengannya, antaranya ialah: tekanan darah tinggi, bentuk uterus yang abnormal, trauma, merokok dan penggunaan dadah terutamanya jenis kokaina.


8. Uri Ke Bawah
Placenta yang normal berkedudukan lebih tinggi dari uterus. Placenta atau uri ke bawah apabila ia berkeadaan uri tersebut turun ke bawah uterus, sama ada melitupi serviks atau separa menutupi serviks. Ia boleh menyebabkan pendarahan yang banyak berlaku sebelum ketika hendak bersalin. Ia dikaitkan dengan keadaan bayi yang telalu kecil atau berlaku pembesaran bayi yang tidak sempurna. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko menghadapi masalah uri ke bawah ini termsuklah pernah mengalami masalah uri ke bawah sebelum ini, mengandung kerap, pernah bersalin secara pembedahan dan berumur 35 tahun ke atas.


9. Kelahiran Pra Matang (Lahir Tak Cukup Bulan)
Kelahiran pra matang berlaku selepas minggu ke-20 dan sebelum minggu ke-37. sebanyak 7% bayi dilahirkan pra matang. Tanda dan simptom kelahiran pra matang termasuklah berlakunya kontraksi, sakit bahagian belakang, perubahan cairan vagina dan cirit-birit. Kelahiran pra matang berlaku disebabkan kebocoran membran pramasa, kelemahan serviks, mengandung kembar, keabnormalan uterus atau placenta, ibu merokok, pendarahan vagina, jangkitan atau penyakit sewaktu mengandung. Bayi pula selalunya kurang berat badan (kurang dari 5 1/2 paun), mengalami masalah pernafasan kerana pembentukan paru-paru yang tidak sempurna, berisiko mengalami masalah penglihatan, jantung serta kecacatan yang lain.


10. Masalah Serviks
Serviks akan terbuka dan menipis ketika ibu mengandung trimester yang kedua kerana serviks terlalu lemah untuk menahan berat bayi yang semakin membesar. Ini boleh menyebabkan kelahiran pra-matang atau berlaku keguguran. Komplikasi ini berlaku disebabkan faktor seperti biosip kun, keguguran atau kelahiran yang sukar sebelum ini. Risiko ini semakin meningkat sekiranya ibu yang hamil pernah memiliki sejarah masalah kelemahan serviks atau pernah mengalami keguguran sewaktu trimester kedua.


Article Source:
http://www.mengandung.com/tips